Peringatan Bahaya Merokok
Peringatan tentang bahaya merokok bagi kesehatan dalam bentuk tulisan kecil di bagian bawah kemasan rokok ternyata tidak efektif dalam menekan masyarakat untuk tidak merokok. Untuk itu, perlu dibuat peringatan bahaya merokok dalam bentuk aneka gambar yang memperlihatkan dampak buruk merokok bagi kesehatan.
peringatan kesehatan berbentuk tulisan kecil tak cukup ampuh dan terbukti tidak efektif untuk mencegah jumlah perokok baru.
Jumlah perokok remaja 15-19 tahun naik hingga 150 persen selama 2001-2007. Sedangkan perokok pemula usia 10-14 tahun naik hampir dua kali lipat selama periode yang sama.
Upaya promosi kesehatan harus dilakukan sedini mungkin dan dilakukan dengan menggunakan metode dan media yang tepat serta. Peringatan kesehatan berbentuk gambar pada kemasan rokok merupakan salah satu upaya promosi yang dapat memberikan pemahaman kesehatan yang lebih mudah bagi masyarakat.
Rokok adalah salah satu produk tembakau yang membahayakan kesehatan karena kandungan racun dalam asapnya. Gangguan kesehatan tidak hanya terhadap perokok aktif, namun juga kepada perokok pasif yang menghirup asap dari perokok aktif.
Penelitian di banyak negara menunjukkan, peringatan berbentuk gambar lebih efektif meningkatkan pemahaman bahaya mengisap tembakau dibanding tulisan. Terbukti di Singapura 1 dari 6 perokok mengaku tidak lagi merokok di depan anak-anak, paska penetapan gambar dalam bungkus rokok. Di Thailand, lebih dari 50 persen perokok mengaku kini berpikir panjang jika akan merokok, setelah kemasan baru yang memasang gambar bahaya rokok bagi kesehatan diluncurkan.
Kemasan rokok di Thailand dan negara lainnya di ASEAN seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei memperlihatkan gambar rongga mulut manusia yang rusak digerogoti tumor ganas. Bentuk kanker pada bibir, lidah, dan gusi menyerupai sariawan dengan gusi bengkak dan berdarah. Di bawah gambar itu ada tulisan "merokok menyebabkan 92 persen dari angka kejadian kanker mulut".
Gambar lain memperlihatkan perdarahan otak pada penderita stroke yang dilengkapi dengan tulisan "merokok menyebabkan stroke". Pada kemasan rokok lain ada gambar janin tidak berkembang disertai keterangan "merokok meningkatkan risiko keguguran".
Kemenkes saat ini tengah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengamanan Zat Adiktif Produk Tembakau, yang didalamnya terdapat pasal yang berisi peringatan gambar bahaya merokok dalam bungkus rokok, antara lain gambar orang terkena kanker mulut, kanker faring, kanker paru-paru, penuaan dini, dan dampak rokok pada anak-anak
Informasi bahaya merokok dalam bentuk gambar sudah terbukti efektif menurunkan jumlah perokok di sekitar 43 negara yang telah menerapkanya. Bahkan pesan bahaya rokok sampai ke pelosok-pelosok desa dan dipahami oleh orang buta huruf sekalipun.
Hampir semua negara yang mewajibkan peringatan gambar pada bungkus rokok telah menerapkan besaran gambar dengan proporsi ukuran minimum 50 persen dari luas bungkus rokok. Negara seperti Uruguay bahkan mencantumkan proporsi gambar hingga 80 persen. Demikian pula Kanada dan Australia yang 75 persen.
semoga bermaanfaat bagi kalian dan semoga kalian bisa berhenti untuk merokok . . . . . .
Tags: Kesehatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Share your views...
0 Respones to "Peringatan Bahaya Merokok"
Posting Komentar