Biologi Tanaman Kelapa Sawit




Tanaman penghasil minyak nabati terdapat 3 jenis, yaitu Elaeis guinensis jacq, Elaeis oleifera atau Elaeis melanocca dan Elaeis odora atau Barcella odora (Corley, 1976). Kelapa sawit yang banyak ditanam di Indonesia adalah berasal dari Afrika.
Beberapa varietas kelapa sawit adalah: Dura, Pisifera, Tenera, Macro carya, dan Dwikka wakka.
Penggolongan varietas berdasarkan ketebalan tempurung dan daging buah menurut Hutgers dan Yampolski:
1. Varietas Macrocarya = type Congo
tebal tempurung 4-8 mm
daging buah 30-50 %
tempurung/buah 20-40 %
inti 10 %
2. Varietas Dura = type Deli
tebal tempurung 2-5 mm
daging buah 50-70 %
tempurung/buah 20-40 %
inti 10 %
3. Varietas Tenera = type Lesobe
tebal tempurung 0,5-2,5 mm
daging buah 70-85 %
tempurung/buah 5-20 %
inti 8-10 %
4. Varietas Pisifera
tebal tempurung +- 0 mm
daging buah 85-100 %
tempurung/buah +- 0 %
inti 0-5 %
Penggolongan kelapa sawit berdasakan warna buah menurut Vanderwejn :
1. NigrescensBuahnya berwana hitam pada saat masih muda dan berubah menjadi orange kehitam-hitaman pada saat buah matang.
2. Virescens
Buahnya berwana hijau pada saat masih muda dan berubah menjadi orange pada saat buah matang.
3. AlbescensBuahnya berwana keputih-putihan pada saat masih muda dan berubah menjadi kekuning-kuningan pada saat buah matang.




Share your views...

0 Respones to "Biologi Tanaman Kelapa Sawit"

Posting Komentar

 

© 2013 SEMUA ILMU ADA All Rights Reserved. Powered by Blogger