Maintenance
PEMBERSIHAN
- Pembersihan lantai Loading Ramp dari berondolan-berondolan yang tercecer pada saat dilakukan sortasi maupun pembongkaran TBS.
- Pembersihan sampah dan kotoran (tanah) yang terikut TBS dari kebun dan yang tertinggal di lantai Loading Ramp agar tidak terusik lori. Pembersihan dilakukan saat Loading Ramp tidak ada buah.
- Pembersihan lantai di bawah pintu Loading Ramp terhadap berondolan yang jatuh pada saat pengisian TBS ke lori.
- Pembersihan lantai di bawah kisi-kisi plat atas loading ramp dari sampah/kotoran yang tercecer ke dirt conveyor agar terangkut kedalam bak penampung sampah.
- Pembersihan kotoran yang melekat pada rantai dan sudu-sudu pengangkut pada dirt conveyor, agar mudah digerakkan dan beban motor tidak teralu berat.
- Pembersihan lubang tempat roda lori pada reel dari tanah/kotoran yang menutupinya agar lori jalannya lancar dan tidak mengakibatkan terpelanting dan juga pembersihan penghalusan sisa-sisa (bekas – bekas) pengelasan pada sambungan rail.
- Pembersihan kotoran pada rail pintu loading ramp agar pintu dapat tertutup rapat.
- Pembersihan karat/kotoran pada dinding lori, lubang-lubang lori akibat dari kondesat yang menempel pada saat perebusan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi keausan material akibat dari kondensat yang menempel pada saat perebusan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi keausan material akibat korosi dan lubang tidak mampat maka distribusi uap sempurna.
PERAWATAN
- Checking pada sambungan rail, bila ada yang terputus/terlepas.
- Cheching pada alur rail jika ada penyerempetan yang mengakibatkan roda lori susah berjalan (biasanya pada sambungan, slinged rail pice, dll).
- Checking pada tikungan (boog) dan persimpangan terhadap ukuran/jarak antar rail dalam keadaan sejajar atau tidak.
- Pelumasan rail agar panas yang terjadi akibat gesekan rendah, sehingga rail tidak cepat aus.
- Pondasi penahan rel diamati dan diperbaiki apabila ada yang retak, agar batang rel tetap sejajar sesuai ukuran.
PERAWATAN LORI
- Pengecekan pada las-lasan keranjang lori (dinding lori) bila ada yang lepas atau retak agar dilas kembali.
- Pengecekan pada ring tempat duduk rantai, untuk pemasukkan TBS ke peralatan threshing dengan hoistcrane, jika retak dilas kembali.
- Pelumasan poros (as) bushing, bearing dari lori dengan minyak gemuk tahan panas (staburrac) 130o C – 150oC.
- Penggantian bushing yang sudah aus, sebab longgarnya bushing mengakibatkan stagnaties di mana lori tidak stabil jalanya, terutama pada tikungan .
- Penggantian bearing yang sudah longgar atau pecah, agar jalan lori lancar dan gesekannya rendah sehingga tidak mudah aus.
- Roda-roda lori dan aus dilas kembali agar dapat digunakan, setelah dilas dibubut agar permukaannya kembali rata (licin) dan ukurannya sesuai standard.
- Besi balk/siku dari inderstel dicheck dan dilas bila las-lasnya retak.
- Kait sambungan dan ring sambungan dicheck, bila retak dilas kembali.
PERAWATAN DIRT CONVEYOR
- Checking sudu-sudu angkut dan baut-baut pengikatnya.
- Periksa kendaraan dari rantai (chain) sudu-sudu angkut.
- Stel/penyetelan rantai jika terjadi kekendoran dengan cara menggeser kedudukan as spocket tepat dan pas pada kedudukannya .
- Checking gigi spockret, bila sudah aus (tajam) sebaiknya diganti agar mata rantai pada sprocket tepat dan pas pada kedudukannya.
- Keausan bushing dan asa dari mata rantaidiperiksa dan railnya juga diperiksa keausanya.
- Pelumasan pada mata rantai (as dan bushing) gear pada kedudukan as sprocket, gigi sprocket, gigi pada gear transmisi untuk reduksi putaran beserta rantainya.
- Pengisian minyak pelumas dan penggantian pada gearbox transmission.
- Pelumasan pada poros dan bearing motor penggerak.
- Pengencangan baut – mur setiap sambungan ada batang-batang rangka dari konstruksi dirt conveyor.
Tags: Kelapa Sawit, Pendidikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Share your views...
0 Respones to "Maintenance"
Posting Komentar