Minyak Sawit Akan Dikonsumsi Pembangkit Disel PLN
Kelapa sawit. (Foto dok: Epetani Deptan)
BANDUNG - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengaku dalam waktu cepat akan menyiapkan penggunaan minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO) yang diperuntukan sebagai Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di sejumlah PLTD yang berada di Indonesia.
Kepala Divisi Gas PT PLN (Persero) Suryadi Mardjoeki mengatakan, penggunaan CPO nantinya akan secara 100 persen. Adapun, langkah penggunaan CPO merupakan sebagai bentuk pengurangan atau penghematan penggunaan BBM di berbagai PLTD milik Perseroan.
"Di samping itu dengan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) maka penggunaan CPO untuk pembangkit harus dijalankan," ungkap Suraydi saat di Puteri Gunung Hotel, Lembang, Bandung, Sabtu (1/3/2014).
Suryadi menjelaskan, perusahaan listrik pelat merah ini sebelumnya telah melakukan percobaan penggunaan CPO sebagai BBM pengoperasian PLTD. Di mana, penggunaan CPO tersebut sebesar 80 persen. Dan hasilnya, kata Suryadi, cukup berhasil untuk menghemat penggunaan BBM bersubsidi.
Tidak hanya itu, sambung Suryadi, penggunaan CPO 100 persen bagi pengoperasian PLTD sebelumnya telah didiskusikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hasilnya Kementerian ESDM meminta PLN untuk mengaplikasikan hal tersebut kepada PLTD seluruh milik Perseroan yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Mereka (ESDM) menyarankan agar penggunaan CPO ini bisa diaplikasikan di wilayah timur Indonesia dan daerah yang tidak memiliki pasokan bahan baku energi," pungkasnya.
Kepala Divisi Gas PT PLN (Persero) Suryadi Mardjoeki mengatakan, penggunaan CPO nantinya akan secara 100 persen. Adapun, langkah penggunaan CPO merupakan sebagai bentuk pengurangan atau penghematan penggunaan BBM di berbagai PLTD milik Perseroan.
"Di samping itu dengan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) maka penggunaan CPO untuk pembangkit harus dijalankan," ungkap Suraydi saat di Puteri Gunung Hotel, Lembang, Bandung, Sabtu (1/3/2014).
Suryadi menjelaskan, perusahaan listrik pelat merah ini sebelumnya telah melakukan percobaan penggunaan CPO sebagai BBM pengoperasian PLTD. Di mana, penggunaan CPO tersebut sebesar 80 persen. Dan hasilnya, kata Suryadi, cukup berhasil untuk menghemat penggunaan BBM bersubsidi.
Tidak hanya itu, sambung Suryadi, penggunaan CPO 100 persen bagi pengoperasian PLTD sebelumnya telah didiskusikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hasilnya Kementerian ESDM meminta PLN untuk mengaplikasikan hal tersebut kepada PLTD seluruh milik Perseroan yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Mereka (ESDM) menyarankan agar penggunaan CPO ini bisa diaplikasikan di wilayah timur Indonesia dan daerah yang tidak memiliki pasokan bahan baku energi," pungkasnya.
Tags: Kelapa Sawit, News
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Share your views...
0 Respones to "Minyak Sawit Akan Dikonsumsi Pembangkit Disel PLN"
Posting Komentar