Harga minyak kelapa sawit untuk perdagangan hari Selasa (4/3) ditutup mengalmi kenaikan dan melanjutkan tren positifnya dalam beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut kali ini disokong oleh adanya sebuah spekulasi bahwa badai tropis El Nino akan menerjang kawasan Asia Tenggara pada bulan ini sehingga berpotensi memberikan dampak negatif bagi produksi minyak kelapa sawit di Indonesia dan Malaysia yang merupakan dua produsen terbesar komoditas tersebut,

Selain itu, sentimen positif juga datang dari adanya sebuah kenaikan permintaan global dalam jangka pendek. Bagi para importir, dampak kenaikan harga minyak mentah akibat ketegangan di Ukraina diprediksi akan masih terus berlanjut dan mendatangkan sebuah pilihan untuk mencari energi alternatif seperti biodiesel misalnya yang menggunakan bahan baku minyak kelapa sawit.

Harga minyak kelapa sawit berjangka hari Selasa kemarin ditutup naik 0,8% menjadi 2829 ringgit atau 862 dollar per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives. Sedangkan harga minyak kedelai mengalami kenaikan 0,3% menjadi 42,49 sen per pon.

Prospek harga minyak kelapa sawit untuk perdagangan dalam jangka pendek diprediksi akan masih berpotensi mengalami kenaikan kembali dan tidak menutup kemungkinan akan menyentuh level 3000 ringgit per metrik ton seperti yang diprediksi oleh para pengamat beberapa waktu lalu. Tren positif saat ini yang ditopang oleh adanya ekspektasi kenaikan konsumsi minyak kelapa sawit di China dan Indonesia akan menjadi pendorong penguatan.

Sumber : http://vibiznews.com/2014/03/04/harga-cpo-masih-mantap-di-tren-bullish/